Bahayakah? Mie Instan Langsung Berwarrna Ungu Ketika

May 14, 2017

Akhir - akhir ini banyak demo atau testimoni yang beredar di media sosial terkait isu zat berbahaya yang dicampurkan pada mie instan. Pada video tersebut terlihat bahwa mie langsung berubah warna menjadi biru keungguan saat di celupkan kedalam larutan Iodine (betadine). Setelah melakukan demostrasi tersebut, si pembuat video langsung mentimpulkan dengan gegabah bahwa hal tersebut terjadi karena knadungan bahan pengawet yang sangat tinggi. Sehingga saat dicampurkan dengan larutan Iodine, mie akan bereaksi dengan perubahan warna.

Namun, Apakah hal tersebut memang benar? Apakah produk mie instan yang beredar di pasaran tidak aman untuk di konsumsi? Berikut penjelasannya

Dalam kimia, uji analisis tersebut di sebut dengan percobaan Iodimetri. Uji Iod ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan polisakarida/amilum/pati (karbohidrat).

Reaksi antara Polisakarida dan larutan Iodine (I2) akan membentuk rantai poliiodida. Polisakarida yang umumnya membentuk rantai heliks (melingkar) akan berikatan dengan Iodine sedangkan amilum (monosakarida) yang berantai pendek tidak akan berikatan dengan Iodine karena tidak membentuk rantai heliks.

*Catatan : Poli (banyak) dan Mono (satu)

Singkatnya, bahan makanan apapun yang mengandung amilum/pati (karbohidrat) dalam jumlah banyak akan berubah warna biru, ungu, sampai hitam ketika dicelupkan dalam larutan Iodine. Hal inilah yang dimanfaat oleh pihak - pihak tidak bertanggung jawab demi keuntungan semata dengan membeberkan berita palsu sehingga bagi masyarakat awam akan langsung percaya tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu.

Kesimpulan, perubahan warna yang terjadi percobaan mie instan tersebut sebenarnya di karenakan mie merupakan jenis makanan dengan jumlah  karbohidrat yang banyak sehingga dapat dijadikan sumber energi utama. Bukan hanya mie instan, makanan pokok lain seperti nasi, jagung, singkong dan sejenisnya akan menunjukkan reaksi yang sama saat di campurkan dengan larutan Iodine.

Maka dari itu, bijaklah kita sebagai pengguna sosmed dalam menyikapi informasi yang kita dapat. Jangan asal percaya mentah - mentah dan share kemana - mana sebelum memastikan kebenarannya.  Selalu teliti dan bijak saat berselancar di dunia maya adalah kunci terhindar dari berita HOAX.

Semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »