Apa Yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar?

May 13, 2017

Bumi adalah tempat tinggal berbagai makhluk hidup mulai dari manusia, hewan dan tumbuhan.

Semua hal yang menunjang keberlangsungan makhluk hidup tersedia di bumi seperti air, udara, sumber makanan serta panas dari matahari.

Namun, pernahkah kamu membayangkan apa jadinya jika bumi berhenti berputar?

Mungkin, kiamat adalah hal yang pertama terlintas dibenak kita jika membayangkan bumi berhenti berotasi.

Dilansir dari laman www.nat-geo.ru dijelaskan bahwa saat bumi berhenti berotasi, gaya gravitasi akan menarik seluruh lautan menuju kearah kutub sehingga daratan kering akan terbentuk sepanjang khatulistiwa dan akan terbentuk dua samudera luas di daerah kutub bumi.

Jika bumi berhenti berputar secara tiba-tiba, maka seluruh isi bumi baik itu udara, air, bebatuan serta seluruh makhluk hidup yang ada di dalam bumi akan terus berputar secara konstan sesuai hukum kekekalan momentum.

Kejadian ini akan menyebabkan bencana alam maha dahsyat selama enam bulan, dimana tsunami raksasa akan tercipta dan membuat seluruh isi bumi menjadi luluh lantak.

Karena bumi tidak berotasi, menyakibatkan satu hari menjadi satu tahun, dimana matahari hanya menyinari satu sisi bumi.

Hingga menyebabkan di satu sisi permukaan bumi menjadi kekeringan, sedangkan di bagian lainnya membeku dan mengalami masa kegelapan, hanya sebagian kecil makhluk hidup yang bisa bertahan menghadapi fase ini.

Enam bulan berikutnya, ada fenomena aneh lain yang akan terjadi. Dimana matahari mulai terbit dari arah barat dan terbenam di timur, satu sisi bumi mengalami siang selama 1 tahun dan sisi lainnya mengalami malam selama 1 tahun.

Secara perlahan gaya gravitasi bumi akan memudar, sehingga tingkat radiasi dari luar angkasa semakin membahayakan.

Diprediksi seluruh makhluk hidup yang tersisa di bumi tidak akan dapat bertahan lagi dari kepunahan.

Previous
Next Post »